You’re My One and Only
Author : KimKwon
Cast : Kim Jong
Woon (Yesung)
Kwon Yuri
Other Cast : SJ and SNSD Member
Genre : Sad,
Romance, Comedy (?)
And the story is begin..........
Dengan kecepatan sedang, namja itu
mengendarai mobil mewahnya, membelah jalanan Seoul yang tidak begitu ramai sore
itu.
Ia membelokkan mobilnya ke kanan,
tepat ketika sesosok tubuh berlari dari trotoar jalan tanpa melihat-lihat
terlebih dahulu.
“Ckiiiiiit !” reflek namja itu langsung menginjak pedal rem-nya kuat-kuat, dan juga menghentikan laju mobilnya. Dengan terburu-buru ia keluar, dan segera menghampiri orang tersebut, yang kini tampak terduduk di tengah jalan.
“Yak ! apa kau ini tidak punya mata, hah ?!” salaknya langsung. Namun batinnya tersentuh ketika ia mengetahui, bahwa orang-yang-hampir-ia-tabrak-itu-adalah-yeoja.
Wajah gadis itu tampak tertutupi dengan rambut panjangnya yang berwarna coklat, dan ia hanya diam, tidak bereaksi apapun.
“Hei, apa kau terluka ?” tanya namja tersebut sambil berjongkok dan menyibakkan rambut yeoja itu. Wajah putih kecoklatan cenderung pucat dengan mata sayu dan hidung sempurna tampak jelas tertangkap oleh matanya saat ini, membiusnya sesaat.
“Ckiiiiiit !” reflek namja itu langsung menginjak pedal rem-nya kuat-kuat, dan juga menghentikan laju mobilnya. Dengan terburu-buru ia keluar, dan segera menghampiri orang tersebut, yang kini tampak terduduk di tengah jalan.
“Yak ! apa kau ini tidak punya mata, hah ?!” salaknya langsung. Namun batinnya tersentuh ketika ia mengetahui, bahwa orang-yang-hampir-ia-tabrak-itu-adalah-yeoja.
Wajah gadis itu tampak tertutupi dengan rambut panjangnya yang berwarna coklat, dan ia hanya diam, tidak bereaksi apapun.
“Hei, apa kau terluka ?” tanya namja tersebut sambil berjongkok dan menyibakkan rambut yeoja itu. Wajah putih kecoklatan cenderung pucat dengan mata sayu dan hidung sempurna tampak jelas tertangkap oleh matanya saat ini, membiusnya sesaat.
“Yuri...” Teriak
seorang yeoja yang berlari dari arah yang sama seperti yeoja yang ternyata
bernama Yuri ini. “Jessica eonni..”
“Kau tak apa
yul?” tanya Jessica khawatir.
“Gwaenchana eon
aku hanya kaget saja” kata Yuri dengan menunduk.
“Ayo pulang,
eomma sudah menunggu di rumah” ajak Jessica sambil menarik tangan Yuri. “Ne
eon..”
“Tunggu.. Biar ku
antar pulang. Sebagai permintaan maafku..”
“Baiklah..” jawab
Jessica singkat.
***
“Annyeong..” sapa Yesung, ketika ia dengan sengaja kembali mampir ke rumah yeoja itu, dan merasa beruntung karena Yuri tampak sedang menyiram bunga-bunga di halaman rumahnya.
“Annyeong..” sapa Yesung, ketika ia dengan sengaja kembali mampir ke rumah yeoja itu, dan merasa beruntung karena Yuri tampak sedang menyiram bunga-bunga di halaman rumahnya.
Yuri mendongakkan kepalanya “heh.. bukannya kau namja
yang kemarin hampir menabrakku dan kau....... Yesung Super Junior?”
“Ne aku Yesung Super Junior, aku minta maaf soal
kejadian kemarin..”
“ah.. ne gwaenchanayo~” jawab Yuri singkat dan kembali
menyiram tanaman.
“Apa aku boleh tahu namamu?” tanya Yesung.
“Yuri imnida, neo?”
“Yesung imnida, kau boleh memanggilku Yesung oppa”
“ne oppa..”
“Ayo sini, ku bantu kau menyiram tanaman..” Yesung
menggulung kemejanya hingga sebatas siku, dan juga menggulung celana
panjangnya. Ia meraih selang air dari tangan Yuri, dan langsung mengarahkannya
ke arah bunga-bunga yang belum basah.
“Tapi oppa, aku bisa sendiri kok..”
“Tak apa, aku juga senang berkebun. Oh ya, apa bunga kesukaanmu ?” tanya Yesung mencoba menghangatkan suasana, ia ingin menorehkan kesan yang baik pada Yuri.
“Aku suka lili putih, yang itu..” tunjuk Yuri pada sekumpulan lili putih yang ada dipekarangan rumahnya. “Entahlah, tapi aku selalu merasa bahagia jika melihat dan mencium wanginya..”
“Kalau begitu jika aku kesini nanti, akan ku bawakan kau sebuket lili putih..”
“Haha..tak usah repot-repot oppa, kan aku sudah memilikinya..”
“Tapi belum yang dariku, kan ?” goda Yesung sambil tersenyum kecil ke arah Yuri.
“Haha..oppa bisa saja, oh ya oppa tunggu biar ku ambilkan minum untuk oppa ya..”
“Tapi oppa, aku bisa sendiri kok..”
“Tak apa, aku juga senang berkebun. Oh ya, apa bunga kesukaanmu ?” tanya Yesung mencoba menghangatkan suasana, ia ingin menorehkan kesan yang baik pada Yuri.
“Aku suka lili putih, yang itu..” tunjuk Yuri pada sekumpulan lili putih yang ada dipekarangan rumahnya. “Entahlah, tapi aku selalu merasa bahagia jika melihat dan mencium wanginya..”
“Kalau begitu jika aku kesini nanti, akan ku bawakan kau sebuket lili putih..”
“Haha..tak usah repot-repot oppa, kan aku sudah memilikinya..”
“Tapi belum yang dariku, kan ?” goda Yesung sambil tersenyum kecil ke arah Yuri.
“Haha..oppa bisa saja, oh ya oppa tunggu biar ku ambilkan minum untuk oppa ya..”
“Ani, tidak usah repot-repot”
“Aku tidak repot kok oppa, tunggu sebentar ya oppa”
“Ah, yasudah.. Terimakasih Yuri”
“Ne oppa, cheonma..”
**
“Wookie!!” teriakku.. “Ne hyung ada apa?”
“Aku ingin curhat”
“Wookie, kau tahu, aku rasa, aku sedang menyukai seorang
yeoja, aku benar-benar ingin menjaganya sekuat tenagaku, dan tidak ingin
kehilangannya..tak bisa ku bayangkan hidup tanpanya” Yesung kembali pada
aktivitas malam-nya, sesi curhat bersama Ryeowook. Dongsaeng kesayangannya.
“Hyung, menyukai yeoja?? Siapa?” tanya Ryeowook.
“Aku menyukai Yuri, yeoja yang dulu hampir aku tabrak”
“Mwo? Aku belum pernah melihatnya dan hyung juga belum
pernah bercerita tentang hyung yang pernah menabrak yeoja. Tapi jika hyung
menyukainya, katakan saja perasaan hyung pada Yuri. Mungkin Yuri akan menerima
hyung.”
“Mianhae Wookie, jika aku menceritakan ini semua aku
takut jika banyak paparazi yang melihatku. Aku baru kenal seminggu dengannya,
apa dia akan menerimaku secepat ini? Wookie, aku rasa aku harus lebih dekat
dulu dengannya, dan aku akan menyatakan perasaanku.”
“Ne hyung, terserah kau saja. Tapi lebih cepat lebih
baik lah hyung, jika klamaan nanti Yuri mu itu dibawa orang lain lagi”
Malam itu, Yesung menghabiskan malamnya dengan curhat
pada Ryeowook.
**
Hari demi hari Yesung selalu mampir ke rumah Yuri..
Hingga tak terasa mereka sudah dekat hampir setahun lamanya.
Hari ini ia kembali ke rumah Yuri, sudah lama ia tak
bertemu Yuri karena aktivitasnya sebagai seorang SUPERSTAR yang punya jadwal
padat, “Annyeong Yuri....”
“Kyaa.. Anyyeong oppa! Oppa kemana saja sudah lama tak
datang kesini?”
“Mian, aku sibuk dengan kerjaan ku Yuri”
“Ooooh, ne oppa.” Jawab Yuri
“Oh iya, ayo cepat kau ganti baju, kita jalan-jalan ke
tempat yang indah”
“jalan-jalan oppa? Kemana?”
“aah nanti juga kau akan tahu, cepatlah berganti baju.
Aku menunggu disini”
“baiklah oppa, tunggu sebentar ya”
Yuri muncul beberapa menit kemudian, tampak sederhana
hanya dengan kaos berpotongan v-neck berwarna cerah dan celana jeans, rambutnya
di ikat asal, namun tetap tampak cantik. Wajahnya yang ceria dipadu dengan
senyuman nya yang manis membuat dia tampak sangat cantik.
“Oppa,kita jadi pergi ?”
“Tentu saja, ayo..” ajak Yesung semangat.
“Oppa,kita jadi pergi ?”
“Tentu saja, ayo..” ajak Yesung semangat.
Setelah sampai.....
“Apa kau suka Yuri?” tanya Yesung sedikit berteriak
karena dominasi suara deru ombak yang kencang.
“Ini indah sekali oppa, sudah lama sekali aku tidak pergi ke tempat seindah ini, gomawo oppa” sahut Yuri senang. Yesung tersenyum puas melihat Yuri seceria itu.
“Ini indah sekali oppa, sudah lama sekali aku tidak pergi ke tempat seindah ini, gomawo oppa” sahut Yuri senang. Yesung tersenyum puas melihat Yuri seceria itu.
“Yuri.. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu”
“Kau ingin mengatakan apa oppa?”
“Yuri, apa kau mau menjadi yeojachingu ku?”
“Oppa? Apa kau tidak salah mengatakan itu?”
“Tidak Yuri, apa kau mau menjadi yeojachinguku?” tanya
Yesung dan mendekatkan dirinya pada Yuri.
Nexttt !! Daebak ada yulsung couple kesukaanku <3 Lope lope dah ama ff ini >< Nexttt
BalasHapus